makna sholat berjama'ah


Di dalam hadits dikatakan bahwa pahala shalat berjamaah adalah 27 kali dibandingkan dengan shalat sendiri. banyak orang Islam berhitung secara kuantitatif seolah-olah dengan melakukan shalat berjamaah maka ia akan menabung pahala sebanyak 27 kali. demikian juga ketika di dalam hadis dikatakan bahwa shalat di MAsjidil Haram akan dilipatgandakan pahalanya sebanyak seratus ribu kali lipat. Luar biasa.

Saya pribadi memahami masalah ini dari sisi kepemimpinan dan persatuan Islam. shalat berjamaah berarti berkelopok dengan panduan seorang imam. Apa yang dilakukan imam akan diikuti oleh makmumnya, kecuali imam salah. Semua makmum harus berbaris dengan shaf yang teratur dan lurus. Semua mengikuti arah Imam, betapa kuatnya oraganisasi ini. Siapa yang dapat mematahkan shaf yang kokoh? Sayang makna dari keuntungan shalat berjamaah luput dimengerti oleh umat islam!

Sering kita dengar, dengan sengaja atau tidak sengaja, kita atau orang lain, mengatakan kata “cuma” sewaktu berbicara.
Sebagai contoh :
- Saya “cuma” anak miskin
- Saya “cuma” anak seorang petani
- Saya “cuma” lulusan SMA
- Saya “cuma” anak kampung
- Tampang saya “cuma” pas-pasan
Dan masih banyak lagi “cuma” “cuma” yang lain.

Tahukah anda…!! Sadarkah Anda..!! sebenarnya kata itu tidak semestinya kita ucapkan. Bagaimana tidak?manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Mereka mempunyai akal yang dapat digunakan untuk mberfikir, bertahan hidup, mengembangkan kreativitas, dan lain-lain.

Cobalah kita benar-benar cermati makna suatu kalimat jika di dalamnya terdapat kata “cuma”. Yang akan kita temukan hanyalah penurunan derajat sebagai manusia dan penyumbatan potensi yang seharusnya masih bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi.

Secara tidak langsung, kita juga telah merendahkan kualitas diri kita sendiri sebagai seorang “manusia”.

Jika kita memang anak kampung, anak miskin, anak seorang petani, atau apapun itu, akuilah dengan bangga. Karena itulah KITA.

Dan yang paling penting, semua kekurangan yang ada pada diri kita “bukan untuk dimaklumi”, tapi jadikanlah semua kekurangan itu sebagai motivator agar kita dapat berubah menjadi lebih baik lagi

kata-kata mutiara...


"Dunia ini adalah perhiasan dan seindah-indah perhiasan adalah wanita solehah" (Hadis Riwayat Muslim)



Dari Abu Hurairah r.a katanya Nabi saw bersabda : "Perempuan itu dikahwini kerana 4 perkara,iaitu kerana hartanya,keturunannya, kecantikannya dan kerana agamanya,maka pilihlah kerana agamanya kelak engkau akan bahagia" (Hadis Riwayat Muttafaqun Alaih)


"Mana-mana perempuan yang melakukan sembahyang 5 waktu,berpuasa dibulan ramadhan,menjaga kehormatannya dari yang haram dan mentaati suami,maka masuklah ia kesyurga dari mana-mana pintu yang ia kehendaki" (Hadis Riwayat Ahmad)


"Sekiranya aku ini manusia yang boleh memerintahkan mana-mana manusia untuk sujud kepada manusia lain,maka aku akan menyuruh para isteri sujud kepada suaminya kerana besarnya hak suami yang dianugerahkan Allah atas mereka" (Hadis Riwayat At-Tirmizi)


"Orang mukmin yang sempurna imannya adalah yang paling baik budi pekertinya dan lemah lembut dengan keluarganya,dan sebaik-baik kamu ialah yang baik kepada isterinya" (Hadis Riwayat At-Tizmizi)


Dari Abu Hurairah r.a katanya,Rasulullah s.a.w bersabda : "Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kamu juga tidak memandang kepada harta kamu,akan tetapi Allah melihat kepada hati dan amalan kamu" (Hadis Sahih Riwayat Muslim)


"Tidak akan masuk syurga orang yang didalam hatinya terdapat kesombongan walau hanya sebesar zarah" (Hadis Riwayat Muslim)


"Carilah duniamu seolah-olah engkau akan hidup selama-lamanya dan carilah akhiratmu seolah-olah engkau akan mati besok pagi" (Hadis Riwayat Ibnu Asahin)


"Demi masa sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian,kecuali mereka yang beriman dan beramal soleh serta nasehat menasehati di atas kebenaran dan kesabaran" (surah Al-Asr Ayat : 1-3)


"Sebaik-baik kamu ialah orang yang tidak meninggalkan akhirat kerana dunianya dan tidak meniggalkan dunia kerana akhiratnya" (Hadis Riwayat Al-Khatib)


"Gunakanlah 5 perkara sebelum datang 5 perkara iaitu masa muda sebelum tua,sihat sebelum sakit,kaya sebelum miskin,lapang sebelum sempit dan hidup sebelum mati" (Hadis Riwayat Al-Hakim & Al-Baihaqi)

"Perbanyakkanlah mengingati sesuatu yang dapat menghapus segala keniknatan hidup,iaitu MATI" (Hadis Sahih Riwayat Tirmidzi,Nasaai,Ibnu Majah & Ibnu Nu'aim)


TAHUKAH ANDA ?

Tahukah anda kalau orang yang kelihatan begitu tegar hatinya,
adalah orang yang sangat lemah dan butuh pertolongan?

Tahukah anda kalau orang yang menghabiskan waktunya untuk melindungi orang lain,
adalah justru orang yang sangat butuh seseorang untuk melindunginya?

Tahukah anda kalau tiga hal yang paling sulit untuk diungkapkan
adalah “aku cinta kamu”, “maafkan aku” dan “tolong aku” ?

Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian warna merah,
adalah orang yang lebih yakin kepada dirinya sendiri?

Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian kuning,
adalah orang yang menikmati kecantikannya sendiri?

Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian hitam,
adalah orang yang ingin tidak diperhatikan, butuh bantuan dan pengertian anda?

Tahukah anda kalau anda menolong seseorang,
pertolongan tersebut akan dikembalikan dua kali lipat?

Tahukah anda bahwa lebih mudah mengatakan perasaan anda dalam tulisan
dibandingkan mengatakan kepada seseorang secara langsung?
Tapi tahukah anda bahwa hal tsb akan lebih bernilai saat anda mengatakannya dihadapan orang tersebut?

Tahukah anda kalau anda memohon sesuatu dengan keyakinan,
keinginan anda tersebut pasti akan dikabulkan?

Tahukah anda bahwa anda bisa mewujudkan impian anda,
seperti jatuh cinta, menjadi kaya, selalu sehat?
Jika anda memintanya dengan keyakinan, dan jika anda benar-benar tahu,
anda akan terkejut dengan apa yang bisa anda lakukan.

Tapi jangan percaya semua yang saya katakan, sebelum anda mencobanya sendiri.
Jika anda tahu seseorang yang benar2 butuh sesuatu yg saya sebutkan diatas,
dan anda tahu anda bisa menolongnya, anda akan melihat bahwa pertolongan tersebut akan dikembalikan dua kali lipat.

Hari ini, bola persahabatan ada dilapangan anda, sampaikan ini kepada orang yang benar-benar menjadi sahabat anda (termasuk saya jika saya juga sahabat). Jangan merasa kecewa jika tidak ada seseorang yang mengirimkannya kembali kepada anda, anda akan mengetahui bahwa anda akan tetap menjaga bola persahabatan ini untuk yang lainnya.***




Sebagai mukjizat yang agung, di dalam Al-Quran terkandung banyak sekali fadilah dan keutamaan bagi orang yang membacanya, Allah juga menjanjikan pahala yang besar bagi para pembacanya.

Di antara fadilah dan keutamaannya adalah, orang yang sering atau istiqamah membaca Al-qur’an maka hidupnya akan tenang, tentram, alias tidak banyak masalah. Seperti yang ungkapan di pergunakan sebagai puji-pujian pada waktu maghrib dan isya di mushalla dan di masjid, yaitu tombo ati iku ono limo perkarane, artinya obat hati itu ada lima perkara. Apa obat hati yang pertama? yaitu membaca Al-Quran dengan meresapi maknanya.

Mengapa yang di pakai obat hati yang pertama kali adalah Al-Quran? Ya, karena di dalam Al-Quran banyak sekali ayat-ayat yang mana apabila kita memahami artinya, dan berusaha merenungkannya, maka hati kita akan menjadi tentram. Contohnya, ayat Al-Quran yang Artinya:

“Jika kalian mensyukuri nikmat-Ku niscaya akan Aaku menambah nikmat itu, dan jika kalian mengkufurinya, sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih”

Dari ayat ini kita bisa menyimpulkan bahwasanya nikmat Allah SWT yang diberikan kepada kita berupa kesehatan, mata, hidung, kaki, lisan dll, yang kesemuanya itu telah banyak kita gunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Maka sudah selayaknya kita mensyukurinya. Dengan demikian, Allah akan menambahkan nikmat-Nya untuk kita.

Tetapi apabila kita tidak mensyukurai nikmat Allah yang begitu agung ini, atau bahkan kita gunakan untuk bermaksiat kepada Allah, maka boleh jadi Allah akan mencabut nikmat tersebut.

Rasulullah SAW saja yang dijamin oleh Allah pasti masuk surge, beliau tekun beribadah kepada Allah. Apakah kita tidak ingin meniru apa yang beliau lakukan? Apalagi kita tidak dijamin masuk surga dan dosa kita sangatlah banyak.

Adapun pahala membaca Al-Quran sangatlah banyak sekali, diantaranya sebagaimana yang diungkapkan oleh sahabat sayyidina Ali bin Abi Thalib karramallahu wajhah yang Artinya:

“Barangsiapa yang membaca Al-qur’an sedangkan dia dalam melaksanakan shalat dengan berdiri, maka baginya pada setiap hurufnya akan diberi pahala 100 kebaikan, barang siapa yang membacanya di dalam shalat tapi dalam keadaan duduk, maka setiap hurufnya akan diberi pahala 50 kebaikan, barangsiapa yang membacanya di luar shalat dalam keadaan suci, maka baginya setiap hurufnya akan diberi pahala 25 kebaikan, dan barang siapa yang membacanya dalam keadaan tidak suci, maka setiap hurufnya dia akan diberi pahala 10 kebaikan.

Jadi apabila kita shalat, marilah membaca surat yang panjang sehingga pahala yang didapatkan bertambah banyak, banyangkan saja: bismillah hirahman ni rahim berjumlah 19 huruf, sudah berapa pahala yang akan kita peroleh, apalagi yang dibaca suratnya panjang seperti surat al a`la pasti pahalanya sangat banyak sekali.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Aku tidak mengatakan alif, lam, mim, itu satu huruf, melainkan alif itu satu huruf, lam itu satu huruf, mim itu satu huruf.”

Kemudian Sayyida Ali bin Abi Thalib menganjurkan kepada kita, apabila kita sedang menganggur atau tidak ada pekerjaan, hendaklah kita membaca Al-Qur’an, jangan kita menyalahgunakan waktu itu dengan sia-sia, karena amat rugi orang yang tidak mengisi waktu luangnya dengan membaca Al-Quran, karena di dalamnya terdapat banyak ilmu dan hikmah yang sangat besar sekali jika kita dapat merenunginya.

;;

Cari

LP